Monday, January 28, 2013

Obat Herbal Kanker Kelenjar Getah Bening


Tips dan Informasi penyakit kelenjar getah bening dan terapi cara pengobatan alami penyakit kanker kelenjar getah bening dengan menggunakan obat herbal kanker kelenjar getah bening jus kulit buah manggis XAMthone Plus, mengenal penyebab, tanda tanda, ciri ciri penyakit kanker kelenjar getah bening serta tips cara mengobati kanker kelenjar getah bening dengan jus kulit buah manggis XAMthone Plus.

Kami berharap dan berdo’a kepada Allah SWT / Tuhan YME semoga artikel tips dan informasi pengobatan alami penyakit kanker kelenjar getah bening dengan obat herbal kanker kelenjar getah bening jus manggis XAMthone Plus ini dapat bermanfaat dan mudah mudahan menjadi pelantara atau jalan terbaik bagi kesembuhan penyakit yangsaat ini anda derita amin……
Mengenal Apa Itu Penyakit Kelenjar Getah Bening ?
Kelenjar getah bening adalah bagian dari sistem pertahanan tubuh kita. Tubuh kita memiliki kurang lebih sekitar 600 kelenjar getah bening, namun hanya di daerah submandibular (bagian bawah rahang bawah; sub: bawah;mandibula:rahang bawah), ketiak atau lipat paha yang teraba normal pada orang sehat.
Terbungkus kapsul fibrosa yang berisi kumpulan sel-sel pembentuk pertahanan tubuh dan merupakan tempat penyaringan antigen (protein asing) dari pembuluh-pembuluh getah bening yang melewatinya. Pembuluh-pembuluh limfe akan mengalir ke KGB sehingga dari lokasi KGB akan diketahui aliran pembuluh limfe yang melewatinya.
Oleh karena dilewati oleh aliran pembuluh getah bening yang dapat membawa antigen (mikroba, zat asing) dan memiliki sel pertahanan tubuh maka apabila ada antigen yang menginfeksi maka kelenjar getah bening dapat menghasilkan sel-sel pertahanan tubuh yang lebih banyak untuk mengatasi antigen tersebut sehingga kelenjar getah bening membesar. Pembesaran kelenjar getah bening dapat berasal dari penambahan sel-sel pertahanan tubuh yang berasal dari KGB itu sendiri seperti limfosit, sel plasma, monosit dan histiosit, atau karena datangnya sel-sel peradangan (neutrofil) untuk mengatasi infeksi di kelenjar getah bening (limfadenitis), infiltrasi (masuknya) sel-sel ganas atau timbunan dari penyakit metabolit makrofaga (gaucher disease)
Dengan mengetahui lokasi pembesaran KGB maka kita dapat mengerahkan kepada lokasi kemungkinan terjadinya infeksi atau penyebab pembesaran KGB.
DEFINISI
Limfoma Non-Hodgkin adalah sekelompok keganasan (kanker) yang berasal dari sistem kelenjar getah bening dan biasanya menyebar ke seluruh tubuh.
Beberapa dari limfoma ini berkembang sangat lambat (dalam beberapa tahun), sedangkan yang lainnya menyebar dengan cepat (dalam beberapa bulan).
Penyakit ini lebih sering terjadi dibandingkan dengan penyakit Hodgkin.
Mengenal Penyebab Kanker Kelenjar Getah Bening (limpoma)
Penyebabnya tidak diketahui, tetapi bukti-bukti menunjukkan adanya hubungan dengan virus yang masih belum dapat dikenali.
Sejenis limfoma non-Hodgkin yang berkembang dengan cepat berhubungan dengan infeksi karena HTLV-I (human T-cell lymphotropic virus type I), yaitu suatu retrovirus yang fungsinya menyerupai HIV penyebab AIDS.
Limfoma non-Hodgkin juga bisa merupakan komplikasi dari AIDS.
Mengenal Tanda Tanda, Ciri Ciri Gejala Penyakit Kanker Kelenjar Getah Bening
  1. Gejala awal yang dapat dikenali adalah pembesaran kelenjar getah bening di suatu tempat (misalnya leher atau selangkangan) atau di seluruh tubuh.
  2. Kelenjar membesar secara perlahan dan biasanya tidak menyebabkan nyeri.
  3. Kadang pembesstsn kelenjar getah bening di tonsil (amandel) menyebabkan gangguan menelan.
Pembesaran kelenjar getah bening jauh di dalam dada atau perut bisa menekan berbagai organ dan menyebabkan:
  • - gangguan pernafasan
  • - berkurangnya nafsu makan
  • - sembelit berat
  • - nyeri perut
  • - pembengkakan tungkai.
Jika limfoma menyebar ke dalam darah bisa terjadi leukemia.
Limfoma dan leukemia memiliki banyak kemiripan.
Limfoma non-Hodgkin lebih mungkin menyebar ke sumsum tulang, saluran pencernaan dan kulit.
Pada anak-anak, gejala awalnya adalah masuknya sel-sel limfoma ke dalam sumsum tulang, darah, kulit, usus, otak dan tulang belakang; bukan pembesaran kelenjar getah bening.
Masulknya sel limfoma ini menyebabkan anmeia, ruam kulit dan gejala neurologis (misalnya kelemahan dan sensasi yang abnormal).
Biasanya yang membesar adalah kelenjar getah bening di dalam, yang menyebabkan:
  • - pengumpulan cairan di sekitar paru-paru sehingga timbul sesak nafas
  • - penekanan usus sehingga terjadi penurunan nafsu makan atau muntah
  • - penyumbatan kelenjar getah bening sehingga terjadi penumpukan cairan.
Solusi pengobatan penyakit kanker kelenjar getah bening ada berberapa jenis diantaranya :
Ada beberapa cara untuk menyembuhkan penyakit kanker diantaranya yaitu 1. Jalan Operasi, 2 Kemoterafi, 3 Obat steroid dan 4 obat kimia, dan yang ke 5 atau terakhir adalah dengan menggunakan obat herbal dan obat herbal yang kami tawarkan adalah obat herbal jus manggis XAMthone plus.
Berikut adalah perbedaan proses dari ke lima cara pengobatan penyakit kanker yang dimaksud diatas.
  1. Jalan operasi akan memotong bagian dari tubuh kita
  2. Kemoterafi selain membunuh sel kanker / sel jahat juga membunuh sel baik, sehat, sel normal di dalam tubuh kita
  3. Obat steroid dapat merusak sistem kekebalan tubuh kita.
  4. Obat kimia hanya menekan penyakit saja dan tidak memperbaiki kekebalan tubuh kita.
Solusi terbaik alternatif pengobatan alami penyakit kanker kelenjar getah bening yang sangat aman tanpa efeksamping negatif dengan menggunakan obat herbal kanker kelenjar getah bening jus kulit manggis XAMthone plus.
Lalu bagaimana dengan obat herbal kanker darah jus manggis XAMthone plus ? Ekstrak kulit manggis bersifat antiproliferasi yang bermanfaat untuk menghambat pertumbuhan sel kanker. Selain itu ekstrak itu juga bersifat apoptosis penghancur sel kanker. Xanthone mampu merawat beberapa jenis penyakit kanker seperti kanker hati, pencernaan, paru-paru, dll, selain itu Manggis juga membantu menghancurkan semua penyakit dalam tubuh dan memperbaiki system antibodi dalam tubuh kita.
Berdasarkan hasil Penelitian terkini yang membuktikan bahwa manggis mengandung antioksidan yang sangat kuat yaitu xanthone, melebihi beberapa kali lipat dari kekuatan vitamin c dan E .
Journal of pharmacology, mempublikasikan bahwa xanthone memilik efek anti kanker seperti kanker payudara , kanker darah (leukeumia) dan kanker hati . Selain itu juga xanthone memiliki banyak manfaat kesehatan terutama kesehatan kardiovaskuler seperti mengatasi sakit jantung, aterosklerosis, hipertensi dan trombosit. Xanthone juga memperlebar pembuluh darah dan memeperlancar peredaran darah. manggis juga kaya akan mineral kalium yang membantu metabolisme energi.
Khasiat XANTHONE bukan sekedar antioksidan, tetapi juga antikanker seperti hasil riset Moongkarndi. Peneliti Fakultas Farmasi Universitas Mahidol itu menguji XANTHONE dalam riset praklinis dengan SKBR3 alias kultur sel kanker payudara manusia. Hasilnya? Ekstrak kulit manggis bersifat antiproliferasi yang kuat untuk menghambat pertumbuhan sel kanker. Selain itu ekstrak itu juga bersifat apoptosis atau mendukung penghancuran sel kanker.
Chi Kuan Ho dari Veterans General Hospital dari Taipei mengungkapkan bahwa turunan XANTHONE mujarab mengatasi sel HCCs hepatocellular carcinomas atau kanker hati. Turunan XANTHONE itu adalah Garcinone E. Kami menyarankan bahwa Garcinone E mungkin berpotensi untuk digunakan dalam perawatan beberapa tipe kanker yang berhubungan dengan pencernaan dan paru-paru.
“Kulit manggis untuk kanker” dikutif dari sumber majalah trubus.
Soal kulit manggis antikanker? Yukihiro Akao peneliti dari Institut Bioteknologi Gifu, Jepang, menyibak tabir itu. Menurut Akao alfamangostin berperan mengendalikan sel kanker dengan mekanisme apotosis alias proses bunuh diri. Selain itu alfamangostin juga mengaktifkan sistem kekebalan tubuh dengan merangsang sel pembunuh alami yang bertugas membunuh sel kanker dan virus.
Menurut peneliti Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Dr. Agung Endro Nugroho MSi Apt, manggis mengandung 50 senyawa xanthone. “Dari ke-50 senyawa itu yang paling banyak dilaporkan memiliki efek farmakologis adalah alfamangostin, gammamangostin, dan garsinon-E,” ujar Agung. Alfamangostin dan gammamangostin memiliki efek antioksidan.
Alfamangostin dan garsinon-E menghambat proliferasi sel kanker dengan mengktivasi enzim kaspase 3 & 9 yang memicu apoptosis atau program bunuh diri sel kanker,” ujar Agung. Pantas setahun belakangan ini kulit manggis menjadi buah bibir karena begitu hebatnya kandungan senyawa aktif itu. Akibatnya kia banyak yang memanfaatkan kulit manggis sebagi herbal. Selama ini kulit manggis di negeri produsen terbesar ke-2 itu kerap terbuang.
Barang anda terima baru anda melakukan pembayaran

No comments:

Post a Comment