Inikah Makhluk Hidup Buatan Manusia?
Dalam
tiga miliar tahun, segala sesuatu bisa saja terjadi, termasuk dalam
usaha manusia untuk menciptakan 'kehidupan' baru. Mesammesem mania para
peneliti telah menemukan sebuah aktivitas mirip kehidupan dalam ilmu
kimia. Sebuah senyawa laboratorium yang baru disintesis menunjukkan
perilaku kehidupan layaknya mahluk hidup.
Ketika partikel ini terekspos cahaya dan bersenyawa dengan bahan kimia
lain, mereka akan membentuk kristal yang bergerak kemudian hancur.
Memang, menurut para peneliti perilaku ini memang bukanlah tanda-tanda
kehidupan sebenarnya, namun mereka tidak terlalu jauh dari hal tersebut.
"Ada batas yang kabur antara aktivitas dan kehidupan. Inilah pertanyaan
yang masih kita cari jawabannya hingga kini," kata Jeremie Palacci, ahli
biofisika dari New York University.
Palacci dan beberapa peneliti memang tertarik meneliti tingkah unik
partikel kimia ini. Partikel ini sendiri mampu mengatur dirinya sendiri
untuk mampu berkelompok maupun berpencar layaknya sekawanan ikan dan
burung.
Partikel ini tersusun dari kubus mikroskopis hematit. Kubus ini
terbentuk dari senyawa besi dan oksigen yang dilapisi bola polimer.
Dalam beberapa frekuensi gelombang cahaya biru, hematit mampu
menghasilkan aliran listrik. Ketika partikel ini diletakkan di dalam
senyawa hidrogen peroksida dan terpapar sinar biru, reaksi kimia mulai
mengkatalisasi sekitar daerah yang terkena senyawa tersebut.
Penelitian ini sendiri dilakukan dengan tujuan utama untuk mengetahui
betapa rumitnya perilaku kolektif timbul dari individu sederhana menjadi
molekul dan kemudian berkembang sebagai bentuk kehidupan mandiri.
Kristal ini sendiri memiliki dua kriteria kehidupan yaitu metabolisme
dan pergerakan. Kurang satu lagi ciri agar kristal ini bisa disebut
makhluk hidup, yaitu kemampuan bereproduksi.
No comments:
Post a Comment