Tuesday, February 5, 2013

Kedepankan Kualitas Guru Dulu...

JAKARTA, KOMPAS.com - Rektor Universitas Paramadina, Anies Rasyid Baswedan, membantah bahwa dirinya merupakan bagian dari tim perombakan kurikulum pendidikan nasional yang sedang dilakoni oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Menurutnya, dia hanya dilibatkan dalam diskusi peningkatan kualitas guru.
Bagi Anies, perbaikan utama dalam sistem pendidikan di Indonesia harusnya terletak pada kualitas pendidik. Para guru dipandang sebagai ujung tombak permasalahan pendidikan bangsa karena proses pendidikan merupakan interaksi antarmanusia. Menurutnya, kemampuan para guru menjadi penentu keberhasilan siswa didiknya.

"Soal pendidikan itu, ujung tombaknya ada pada guru. Kalau kita perhatikan kualitas, distribusi dan kesejahteraan guru, saya rasa kita bisa selesaikan sebagian besar masalah pendidikan bangsa ini," kata Anies dalam sebuah diskusi publik bertema "Nasionalisme & Masa Depan Pendidikan Kita" yang diadakan MAARIF Institute, di Gedung PP Muhammadiyah, Jakarta, Selasa (23/10/2012) malam.

Anies menegaskan, perlu pemikiran serius untuk mengoptimasi kualitas para guru. Selain dengan memberikan uji kompetensi, pelatihan dan pemetaan guru, apresiasi khusus terhadap para guru juga dianggap penting.

"Serius, masyarakat Indonesia, sampai hari ini masih belum mengapresiasi guru dengan baik. Padahal, apresiasi ini bukan soal tunjangan atau gaji saja, tetapi apresiasi terhadap komponen pengembangan guru. Dengan kita mengapresiasi guru, itu berarti juga kita mengapresiasi masa depan bangsa," ucap Anies lagi.

Menurut intelektual muda ini juga, pembelajaran pendidikan di Indonesia masih bermasalah. Dalam pendidikan dasar misalnya, Anies mengatakan, materi pendidikan yang disampaikan masih berorientasi menjadikan anak-anak Indonesia sebagai anak urban. Efeknya, materi yang disampaikan nyaris seragam dan menjenuhkan.

"Yang sering terlewatkan dalam diskursus pendidikan adalah asosiasi sekolah yang masih keliru. Ingat, Indonesia itu luas, tidak semua masyarakatnya urban, jadi sistem pendidikan kita harus bisa mengarahkan mereka sesuai dengan daerahnya," kata Anies lagi.

Dalam pembelajaran, lanjut Anies, guru harus dapat menyampaikan materi pelajaran dengan cara yang kreatif dan berbeda, menyesuaikan dengan ragam anak Indonesia.

"Karenanya, guru berkualitas itu dapat mengatur pengembangan belajar siswa didiknya, bahkan akan dapat menanamkan nasionalisme dan nilai-nilai kebangsaan yang sentralistik, itu bisa saja terjadi jika gurunya berkualitas," kata Anies lagi.

Editor :
Caroline Damanik
sumber :: http://www.duniaedukasi.net/2012/10/kedepankan-kualitas-guru-dulu.html

No comments:

Post a Comment