KEBUDAYAAN | Drama, 8 Mei 2012
BERLIN - Bertempat di Garten der Welt Marzan atau Taman Dunia, Berlin, Jerman, digelar drama tari "Calon Arang". Sekitar seribu orang warga Jerman datang berdesakan untuk menyaksikan pentas yang dilakukan oleh mahasiswa dari Universitas Hindu Indonesia. Secara tidak langsung, pentas drama tari ini juga turut menandai suasana musim dingin yang tersisa di Berlin.
Cuaca di Kota Berlin berada pada kisaran 12 derajat celcius. Namun tak menyurutkan minat warga Jerman untuk menyaksikan pertunjukan tersebut. Demikian informasi yang disampaikan oleh Sekretaris III-Penerangan, Sosial dan Budaya KBRI Berlin, Purno Widodo.
Drama itu dimainkan oleh 61 Mahasiswa Universitas Hindu Indonesia, Denpasar, Bali. Jalinan cerita dalam suatu dialog dan gerakan tari diiringi gamelan Bali yang dinamis nan mistis, benar-benar tersaji sebagai daya tarik bagi penonton. Tetabuhan gamelan Bali yang menghentak dan terdengar seperti sensasi magis, ditambah wangi dupa dan taburan bunga-bunga sesaji menambah semarak acara Balinese Templefest yang diusung Perhimpunan Masyarakat Hindu Indonesia di Berlin.
Menurut Purno Widodo, pentas drama tari Calon Arang merupakan sajian pamungkas dari acara Balinese Temple Fest. Dubes RI untuk Republik Federal Jerman dalam sambutannya yang dibacakan Kuasa Usaha ad Interim Diah Rubianto menyambut baik acara yang bukan hanya dinilai sebagai pertunjukan budaya tetapi juga merupakan bagian dari diplomasi guna memperkokoh pondasi persahabatan dua masyarakat yang berbeda latar belakang budaya tersebut.
Penulis: JMC1
Sumber: Antara
BERLIN - Bertempat di Garten der Welt Marzan atau Taman Dunia, Berlin, Jerman, digelar drama tari "Calon Arang". Sekitar seribu orang warga Jerman datang berdesakan untuk menyaksikan pentas yang dilakukan oleh mahasiswa dari Universitas Hindu Indonesia. Secara tidak langsung, pentas drama tari ini juga turut menandai suasana musim dingin yang tersisa di Berlin.
Cuaca di Kota Berlin berada pada kisaran 12 derajat celcius. Namun tak menyurutkan minat warga Jerman untuk menyaksikan pertunjukan tersebut. Demikian informasi yang disampaikan oleh Sekretaris III-Penerangan, Sosial dan Budaya KBRI Berlin, Purno Widodo.
Drama itu dimainkan oleh 61 Mahasiswa Universitas Hindu Indonesia, Denpasar, Bali. Jalinan cerita dalam suatu dialog dan gerakan tari diiringi gamelan Bali yang dinamis nan mistis, benar-benar tersaji sebagai daya tarik bagi penonton. Tetabuhan gamelan Bali yang menghentak dan terdengar seperti sensasi magis, ditambah wangi dupa dan taburan bunga-bunga sesaji menambah semarak acara Balinese Templefest yang diusung Perhimpunan Masyarakat Hindu Indonesia di Berlin.
Menurut Purno Widodo, pentas drama tari Calon Arang merupakan sajian pamungkas dari acara Balinese Temple Fest. Dubes RI untuk Republik Federal Jerman dalam sambutannya yang dibacakan Kuasa Usaha ad Interim Diah Rubianto menyambut baik acara yang bukan hanya dinilai sebagai pertunjukan budaya tetapi juga merupakan bagian dari diplomasi guna memperkokoh pondasi persahabatan dua masyarakat yang berbeda latar belakang budaya tersebut.
Penulis: JMC1
Sumber: Antara
No comments:
Post a Comment